ISU GENDER DALAM MEDIA : REPRESENTASI DAN TANTANGAN UNTUK KESETARAAN

 



    Isu gender dalam media menjadi perhatian utama dalam ranah komunikasi saat ini. Media memiliki peran kuat dalam membentuk persepsi masyarakat tentang perempuan dan laki-laki,serta bagaimana kedua jenis kelamin ini seharusnya berperan dalam masyarakat. Representasi gender dalam media dapat memiliki dampak besar terhadap pandangan,norma sosial,dan kesetaraan gender secara keseluruhan. Artikel ini akan mengeksplorasi isu-isu penting yang berkaitan dengan representasi gender dalam media dan tantangan dalam mencari kesetaraan.

Representasi Gender dalam Media 

Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk citra tentang perempuan dan laki-laki. Representasi ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk media,seperti iklan,film,acara televisi, dan media sosial. Sayangnya, dalan banyak kasus,representasi gender yang ada masih cenderung memperkuat stereotipe dan citra yang kaku tentang perempuan dan laki-laki.

Perempuan sering kali digambarkan dalam peran-peran yang tradisional,seperti ibu rumah tangga, objek seksual atau hanya pendamping laki-laki. Representasi ini sering kali membatasi potensi perempuan dalam masyarakat dan mendorong pengharapan yang tidak realistis terhadap penampilan fisik dan perilaku perempuan.

    Sementara itu,laki-laki sering digambarkan sebagai tokoh yang tangguh,dominan atau tidak perlu menunjukkan emosi. Representasi ini dapat menghadirkan tekanan sosial bagi laki-laki dalam mencari identitas dan peran mereka dalam masyarakat. 

Tantangan dalam mencapai Kesetaraan Gender 

Meskipun banyak kemajuan telah dicapai dalam mencari kesetaraan gender,tantangan dalam merumuskan representasi yang adil dan mendukung kesetaraan masih ada. Beberapa tantangan utama meliputi :

1. Stereotipe dan Bias : Stereotipe gender yang melekat dalam budaya seringkali tercermin dalam media. Bias yang ada dapat menyulitkan dalam menciptakan representasi yang beragam dan adil tentang peremuan dan laki-laki.

2. Pengaruh Komersial : Beberapa media mungkin komersial daripada merefleksikan realitas yang lebih kompleks tentang perempuan dan laki-laki. Hal ini dapat menghambat upaya mencapai representasi yang adil dan mendukung kesetaraan.

3. Partisipasi Perempuan dalam Industri Media : Partisipasi perempuan dalam industri media.terutama dalam posisi pengambilan keputusan,seringkali masih kurang. Dengan lebih banyak partisipasi perempuan dalam menciptakkan konten media, kita dapat lebih memperkuat representasi yang adil tentang perempuan.

4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat : Pendidikan dan kesadaran tentang isu-isu gender perlu ditingkatkan di masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu gender,masyarakat akan lebih kritis terhadap representasi gender dalam media.


Isu gender dalam media adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil. Representasi gender yang adil dan beragam dapat membantu menciptakan pandangan yang lebih menyeluruh tentang perempuan dan laki-laki, dan mendukung yang lebih menyeluruh tentang perempuan dan laki-laki dan mendukung perjuangan kesetaraan gender. Dengan upaya bersama dari pelaku media dan masyarakat secara keseluruhan kita dapat mencapai perubahan positif dalam menghadapi tantangan yang ada dan mencapai kesetaraan gender yang lebih baik dalam dunia media dan masyarakat.


Jakarta, 29 Juli 2023 


Tugas Menulis Artikel Kajian Media Digital 

Universitas Siber Asia  Prodi Komunikasi 

Nama : Tri Makomah 

Nim   : 210501010116





Komentar