TUGAS KULIAH : Tugas Reposrtase dan Penulisan Naskah

 Foto 

Full shot 


Middle Shoot


Close up



Analisi profil 


Eko, seorang pria berusia 35 tahun bekerja di salah satu industri Clothing Masberto (Masyarakat Bertato)

1. Berdasarkan Gendre = seorang Laki - laki yang bekerja sebagai Helper di sebuah industri Clothing di Bekasi.

2. Berdasarkan usia = Berusia 35 tahun yang bekerja tiada henti untuj mencukupi kebutuhan keluarga terlebih masih memiliki anak yang masih sekolah.

3. Status sosial : Mas Eko yang memiliki latar belakang sebagai pengamen jalanan memutuskan hijrah dan masuk Komunitas Bertato sekarang bekerja menjadi Helper Sablon di Masberto ( Manusia bertato).


Fiksi :


Sablon adalah salah satu ilmu seni rupa yang proses pembuatan film afdruk pada sebuah screen sebagai master cetakan.

Tak heran jika menyablon membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kreatifitas, tak heran jika hampir seluruh tukang sablon mengerjakan kegiatannya di malam hari.Menurut nya pada saat malam hari konsentrasi mereka akan lebih bagus dibanding dengan siang hari selain itu faktor cuaca yang dingin saat malam hari memberikan efek tersendiri bagi tukang sablon. Karena pengerjaaan sablon di malam hari tidak jarak mereka menjumpai hal hal yang aneh, mulai dari mesin press yang geser hesee... Kejadian ini sudah sering terjadi dan mungkin sering terulang setiap pekannya...

Ternyat tidak hanya hanya Eko yang dihantuain mahkluk halus melainkan teman yang bekerja dengan dia pada malam itu juga ikut merasakan.

" Setiap malam jumat kalau sudah masuk jam 23.00 badan merinding semua bro " 

Hal mistis seperti ini sudah berlangsung hampir satu bulan, tetapi Eko baru memberanikan cerita ke owner nya belakangan ini. Tanpa berfikir panjang Edi selaku owner dari Masberto Kingdom langsung memanggil pak ustad untuk mengusir mahkluk halus. Kurang lebih satu minggu pak Ustad dan anggota Masberto mengadakan pengajian rutin mahkluk halus yang  sering mengganggu sudah tidak ada dan Eko dan teman-teman nya bisa bekerja dengan tenang.


Non Fiksi

Medio 960-1279 M di Tiongkok pertama kali teknik sablon ditemukan. Kemudian di Jepang sablon dikembangkan digunakan untuk mencetak kain kimono karena jika menggunakan goresan tangan biaya pengerjaannya mahal sehingga masyarakat di Jepang memilih menggunakan teknik sablon untuk menekan harga sablon.Di Indonesia sendiri sablon masuk pada masa penjajahan Belanda dan Jepang yang digunakan untuk mencetak poster, spanduk untuk kebutuhan propaganda. Di zaman sekarang ini sablon sudah menjadi pekerjaaan utama, dari perkembangan zaman sablon juga semakin maju tetapi untuk di Indonesia sablon manual masih menjadi incaran.

Kelebihan sablon manual :

- Harga lebih terjangkau

- Lebih Awet dan tahan lama

- lebih Variatif 

- Hasil nya lebih Detail 

- Cocok untuk sablon massal



Berita 

Jawa Timur, Kegiatan workshop sablon yang diadakan di Trengalek merupakan kegiatan yang berguna meningkatkan kulitas SDM khususnya.  Minggu (14/05/2023)

Menurut Eka salah satu peserta yang mengikuti workshop mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mempererat dan sharing session pelaku sablon khususnya di Komunitas Trenggalek.Dalam acara menampilkan proses sablon manual menggunakan beberapa tehkik contoh nya RGB, Cmyk dan Sparasi. Kegiatan Workshop sablon tidak hanyan di lakukan di Trenggalek saja melainkan di beberapa kota yang memiliki komunitas pasar yang baik seperti Yogyakarta, Medan , Makasar dan kota lainnya..

Harapannya kegiatan workshop ini dilakukan setiap 6 bulan / sekali supaya para pelaku sablon dapat meningkatkan kualitas sablon untuk kedepannya

Komentar